membuat proposal wirausaha

CARA MEMBUAT PROPOSAL ini sangat mudah, di sini saya akan menjelaskan cara membuat proposal ma mas bro, langsung saja kita ke TKP.
yang pertama mas bro membuat dulu kover..seperti contoh di bawah ini yaitu cara membuat proposal keripik sirih..

PT JAYA LESTARI

DI BIDANG

KERIPIK SIRIH

Tempat : smkn 1 pkl kuras

Tanggal ……………….

Disusun oleh:

1.LEGIMUN

2.

3.

4.

5.

SMKN 1 PKL KURAS

KABUPATEN PELALAWAN

No. Telepon 088888888 No. Fax 1467

Alamat E-mail www.smkn yahoo.com Situs Web jaya lestari.com

Sesudah membuat kover mas bro membuat daftar isi..
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A. Data perusahaan.............................................................................1
B. Bentuk organisasi.......................................................................................2
C. Informasi usaha yang di laksanakan...........................................................2
BAB II : URAIAN TENTANG ASPEK USAHA
A. Uraian umum usaha...................................................................................3
B. Latar belakang pembuatan usaha..............................................................3
C. Tujuan pembuatan usaha...........................................................................3
D. Keunikan produk yang akan di hasilkan .....................................................4
BAB III : ANALISIS PRODUKSI
A. Target pasar yang akan di masuki..............................................................5
B. Analisis persaingan.....................................................................................5
RENCANA PEMASARAN
1. Strategi pasar..............................................................................................6
2. Penetapan harga jual..................................................................................6
BAB IV : PROSES USAHA
A. Proses produksi...........................................................................................8
B. Bahan baku dan penggunaannya................................................................9
C. Kapasitas produksi......................................................................................9
D. Rencana pengembangan produksi.............................................................10
BAB V : ASPEK RESIKO
A. Resiko dan hambatan.................................................................................11
B. Tindakan alternatif.....................................................................................11
BAB VI : ASPEK FINASIAL
A. Perkiraan finasial
1. Laporan laba rugi...................................................................................12
2. Arus kas..................................................................................................13
LAMPIRAN - LAMPIRAN


yang ketiga mas bro ke pokok pembahasan..

BAB I

PENDAHULUAN

A. Data perusahaan

1. Nama Perusahaan PT JAYA LESTARI

2. Bidang Usaha Keripik sirih

3. Jenis Produk / Jasa Produk

4. Alamat Perusahaan Jln rimbau tua. Sialang indah

5. Nomor Telepon/Fax 0888888888888

6. Alamat E-mail www.Smkn@yahoo.com

7. Bank Perusahaan BRI

8. Nomor Akte Pendirian

9. N P W P

10. Mulai Berdiri

B. Struktur organisasi
lebih baik mas bro kalau membuat struktur organisasi dengan di buat bagan. supaya lebih gooodsss..



C. Informasi usaha yang dilaksanakan
Pembuatan usaha baru yang kita rintis sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal yang akan mendasari usaha kami tersebut, diantranya adalah untuk apa kami melukan kegiatan usaha yang dimaksud, apa saja hal yang kira-kira menjadi rintangan dan hal-hal yang dapat meringankan usaha kita tersebut, dan bagaimana kemungkinan keuntungan yang dapat kita peroleh dengan membuka usaha tersebut.



BAB II
URAIAN TENTANG ASPEK USAHA
Uraian tentang aspek usaha

A. Uraian umum usaha
Uraian umum yang dapat menunjang usaha bisnis kami adalah :
1. Adanya dukungan dari masyarakat sekitar
2. Adanya kebutuhan masyarakat terhadap barang atau jasa
3. Adanya manfaat ekonomis untuk masyarakat setempat
4. Adanya peningkatan sosil budaya setempat
5. Adanya bahan baku dan tenaga kerja
6. Adanya sarana dan prasarana

B. Latar belakang pembuatan usaha
Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu kewajiban untuk bertahan hidup ditengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesama manusia lain, terutama dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi dengan banyaknya jumlah penduduk, peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap manusia mampu berdiri sendiri dengan usahanya dalam bertahan hidup.
Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan membuka sendiri lahan usaha baru untuk kita tekuni. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang, yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk mempermudah juga dilihat dari aspek lingkungan.
C. Tujuan membuat usaha
Adapun tujuan kami untuk mendirikan suatu usaha adalah selain untuk bertahan hidup, lebih khusus lagi kami mencari laba atau untung dari usaha yang kami lakukan tersebut. Disamping itu, lebih jauh lagi, kami berharap dapat membuat lapangan kerja sendiri dan jika memungkinkan, kami dapat menyediakan lapangan kerja untuk orang lain.
D. Keunikan produk yang akan di hasilkan.

1. Renyah dan gurih
2. Enak untuk lalap makanan
3. Berbeda dengan keripik yang lain maksudnya keripik kami ini mengandung euganol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur candida albican, dan bersifat analgesik atau tannin yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

BAB III

ANALISIS PRODUKSI

A. Target pasar yang akan dimasuki
Target pasar yang akan diincar adalah kalangan bawah hingga atas, dimana keripik sirih dapat dimakan oleh siapapun, tidak terkecuali kalangan atas.
Produk yang dihasilkan berupa keripik sirih akan dipasarkan dengan cara penitipan ke pengecer yang bisa berupa warung atau toko makanan maupun toko biasa dan supermarket. Selain itu keripik sirih yang dihasilkan dapat dipasarkan melalui door to door langsung ke konsumen akhir.
B. Analisis persaingan
Seorang pengusaha harus dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang ada sehingga usaha yang dijalankannya tidak mengalami kegagalan ditengah jalan.
Persaingan dengan perusahaan lain akan dapat diatasi dengan langkah-langkah yang terencana dengan baik dan matang yang diantaranya adalah melakukan efisiensi dan peningkatan kualitas produk yang kita buat, yang dalam hal ini proses produksi keripik sirih, dilakukan dengan cepat tanpa mengabaikan rasa dan rupa dari keripik sirih tersebut.
Efisiensi dapat dilakukan dengan cara menggunakan tenaga terampil atau tenaga yang telah dilatih dalam hal pembuatan keripik sirih.
Dalam produksi bahan makanan sangat perlu diperhatikan cita rasa dan rupa. Cita rasa yang tinggi tanpa memperhatikan rupa, akan kurang berhasil, begitupun sebaliknya.
Packing atau pengemasan produk yang elegan dan unik akan memberi nilai jual tersendiri. Dalam keyataan, kebanyakan produk yang dikemas, hampir 40% biaya produksi adalah untuk kemasan, sedangkan sisanya adalah untuk bahan baku dan tenaga kerja.
Bermunculannya produsen jenis makanan ringan juga akan memberikan persaingan tersendiri walaupun dari segmen produksi yang berbeda, tetapi untuk segmen makanan ringan hal ini akan sangat memanaskan persaingan.


Rencana pemasaran
1. Strategi pasar
Strategi yang kami lakukan nanti adalah dipasarkan dengan cara penitipan ke pengecer yang bisa berupa warung atau toko makanan maupun toko biasa. Selain itu keripik sirih yang dihasilkan dapat dipasarkan melalui door to door langsung ke konsumen akhir.
Keripik sirih dapat juga dipasarkan dengan dengan cara order pemesanan. Hal ini biasanya untuk pemesanan partai yang agak besar, dalam hal ini dilakukan oleh distributor.
Lebih jauh lagi, dengan pengemasan yang merstandar tinggi, produk keripik sirih ini dapat menembus pemasaran di super market ataupun bahkan skala ekspor ke luar negeri.
Dengan kemasan yang dibuat sedemikian rupa hingga dapat terlihat elegan, maka kalangan atas yang biasanya mempertimbangkan gengsi, tidak akan ragu untuk membeli keripik sirih yang bersangkutan walaupun harga jualnya jadi akan lebih membengkak.

2. Penetapan harga jual
Penetapan harga jual dilakukan dengan cara memperhitungkan harga bahan baku, upah pekerja, proses produksi, pengemasan, pemasaran dan jika perlu diperhitungkan pula biaya promosi dan transportasi.
Semua harga yang telah teridentifikasi dapat dihitung hingga bisa didapat harga satuan minimal (modal yang digunakan). Selanjutnya kita dapat menentukan harga jual setalah diperhitungkan dengan keuntungan yang ingin kita peroleh.
Penetapan harga ini sangat perlu dilakukan untuk standarisasi penjualan, sehingga tidak akan terjadi kesenjangan yang signifikan antara harga produk yang harus dibayar konsumen secara langsung dengan harga produk setelah melalui distributor atau agen.
Dalam penetapan harga jual ini kita juga harus realistis. Jika ditentukan terlalu tinggi maka konsumen akan mempertimbangkan kembali untuk membeli produk kita dan lebih jauh lagi mereka akan lari ke produk lain yang sejenis. Hal tersebut tentu tidak ingin terjadi. Untuk itu perlu diperhitungkan harga jual produk dari produsen lain.

BAB IV

PROSES USAHA

A. Proses produksi

PROSES PRODUKSI BAHAN BAKU cara MESIN
Perendaman Daun sirih, kapur, air Daun sirih di rendam dengan air yang sudah di beri kapur selama 6 jam
Membuat adonan Tepung beras, garam, kemiri, ketumbar, kumyit, telur, bawang putih, bawang merah. Bahan-bahan tersebut di giling halus, kemudian tepung beras di masukan di dalam baskom dan di beri bumbu halus di tambahkan telur dan sedikit air, kemudian di aduk hingga merata.
Pengorengan Minyak goreng Masukan daun sirih tadi ke dalam adonan satu persatu, dan di goreng pada minyak yang sudah panas Kopor gas, tempat pengorengan

KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI
1. Listeril
2. menggunahkan tenaga yang ahli
3. tidak mengunahkan alat-alat yang terkontaminasi

B. Bahan baku dan penggunaannya
BAHAN BAKU KEBUTUHAN
RATA-RATA PER BULAN SUMBER
Daun sirih 20 kg Budidaya
Tepung beras 40 kg Toko
Minyak goreng 50 kg Toko
Garam 5 bks Toko
Kemiri 10 ons Toko
Ketumbar 4 bks Toko
Kunyit 10 kg Toko
Telur 25 buah Toko
Bawang putih 5 kg Toko
Bawang merah 5 kg Toko



BAHAN PENOLONG KEBUTUHAN
RATA-RATA PER BULAN SUMBER
Minyak tanah 20 liter Toko
air
kapur 2 kg Toko
C. Kapasitas produksi
FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI YANG DIMILIKI

FASILITAS DAN MESIN PENGORENGAN JUMLAH
Kompor gas 5
Tempat pengorengan 8
Jumlah 13


KAPASITAS PRODUKSI RATA-RATA PER BULAN 40 kg


D. Rencana pengembangan produksi
STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
1. Mengubah tampilan kemasan yang lebih menarik
2. Membuat rancangan produk baru




BAB V
ASPEK RESIKO

A. Resiko dan hambatan
Resiko yang kami hadapi adalah kurang lakunya produk kami di pasaran, di tambah banyak produk-produk lain yang sudah beredar di pasar yang memilik produk yang hampir sama dengan produk kami produksi.

B. Tindakan alternative
Kami harus mampu untuk mencari inofasi tentang produk kami, sehingga produk kami tidak ketinggalan zaman dengan produk-produk lainya.



BAB VI
ASPEK FINASIAL

A. Perkiraan finasial
1. Laporan laba rugi

LAPORAN LABA RUGI
JAYA LESTARI
TAHUN 2012

A. Penjualan
Penjualan 5000/bks x 100 bks/hari
Sub total penjualan Rp 500.000 x 30 hari =15.000.000
B. Biaya produksi/variabel
Bahan baku 100.000/hari
Bahan pembantu 20.000/hari
Upah buruh produksi 25.000/hari
Transportasi (pengiriman barang) 25.000/hari
Biaya lain-lain 50.000/hari
Sub total biaya produksi Rp 220.000/hari x 30 hari =rp 6.600.000
C. Biaya tetap
Gaji pimpinan 50.000/hari
Gaji staf administrasi dan umum 50.000/hari
Biaya pemeliharaan 20.000/hari

Sub totalbiaya tetap Rp 120.000/hari x 30 hari =rp 3.600.000
D. Biaya administrasi
Biaya pemasaran 15.000/hari
Alat tulis kantor 20.000/hari
Listrik air dan telephon 50.000/hari
Biaya lain-lain 5.000/hari
Sub total biaya administrasi Rp 95.000 x 30 hari =rp 2.850.000
E. Total biaya (b+c+d) Rp 13.050.000
F. Laba sebelum pajak (a-e) Rp 1.950.000
G. Pajak Rp 100.000
H. Laba bersih Rp 1.850.000




2. Arus kas

LAPORAN ARUS KAS
JAYA LESTARI
TAHUN 2012
TAHUN 2012
A. Penerimaan
Penerimaan penjualan 15.000.000
Peneriman pinjaman 3.000.000
Sub total penerimaan Rp 15.300.000
B. Pengeluaran
Pembelian aset (investasi)
Pembelian bahan baku 100.000/hari
Pembelian bahan pembantu 20.000/hari
Upah buruh produksi 25.000/hari
Transportasi (pengeriman produk) 25.000/hari
Biaya produksi lain-lain 50.000/hari
Gaji pimpinan 50.000/hari
Gaji staf ,administrasi dan umum 50.000/hari
Biaya pemeliaharaan 20.000/hari
Biaya pemasaran 15.000/hari
Alat tulis dan kantor 20.000/hari
Listrik, air, dan telephon 50.000/hari
Biaya administrasi lain-lain 5.000/hari
Angsuran pokok 10.000/hari
Biaya bunga
Biaya pajak
Sub total pengeluran Rp.13.050.000 x 12 bulan = Rp.156.600.000
C. Selisih kas
D. Saldo kas awal

demikian lah cara membuat proposal usaha keripik sirih ....